Tuesday, October 24, 2017

KELOMPOK 2
                                    ”KETAHANAN NASIONAL”
                                   
                                               

DOSEN                      : Mutiara,SIKOM
DISUSUN OLEH      : Aldo Elandri/ 30416517                  Litya K /34416081
                                     Sri Ayu Dewi/ 37416135                  M. Ilham/ 34416595 
                                     Halen Rasdina/ 33416161                M. Hisyam/34416904
                                     Ihza Muzadi Khalis/ 38416223        Munandar/35416167
                                    Khafi Kurnia R/ 33416883               Purwo A/ 38416157
                                                                                                Gita O/ 33416072

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2017


Pendahuluan
Rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayahnya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Ketahanan Nasional terhadap kebudayaan”, suatu permasalahan yang kerap terjadi di indonesia tentang permasalahan kebudayaan yang sering di claim oleh negara lain.
Makalah ini dibuat dalam rangka tugas kuliah yang diberikan oleh dosen kami, selain untuk tugas makalah ini dibuat untuk pemahaman dan penambahan wawasan tentang bahwasanya ketahanan nasional bukan hanya tentang kemiliteran namun ketahanan nasional mencakup seluruh aspek yang ada dinegara ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses, terkhusus kepada :
1.      Ibu mutiara,sikom selaku dosen “Pendidikan Kewarganegaraan” yang telah membimbing dan memberikan ilmu kepada kami semua
2.      Rekan-rekan mahasiswa kelas 2ID05 yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini
Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat,


Depok, 24 Oktober 2017
Penyusun                    





BAB 1
Pendahuluan
1.1  Latar belakang
Terbentuknya suatu negara yaitu dilatarbelakangi oleh perjuangan seluruh bangasa, dan didalam suatu negara ada unsur-unsur yang terdiri dari Penduduk, Wilayah, Pemerintah, dan Kedaulatan. Mengenai ketahanan nasioanl siapa yang bertanggung jawab untuk hal itu, tentu saja seluruh makhluk hidup (berakal) yang tinngal dinegara itulah yang bertanggung jawan atas ketahan nasioan khususnya di Indonesia. Ketahanan nasioanl indonesia adalah kondisi dimana bangsa indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasioanl, dalam menanggapi dan mengatasi segala ancaman, hambatan,  dan gangguan baik yang datang dari luar dan dalam menjamin identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional
Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata. Cita-cita itu merupakan arahan dan atau tujuan yang sebenar-benarnyadan mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya. Namun demikian, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional itu bukan sesuatu yang mudah diwujudkan karena dalam perjalanannya kearah itu akan muncul energi baik yang positif maupun negatif yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusi terbaik, terarah, konsisten, efektif, dan efisien.
karena sejak dari merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang sering membahayakan kelangsungan hidup, karena tujuan dari negara Indonesia diantaranya :
1.      Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
2.      IndonesiaMemajukan kesejahteraan umum
3.      Mencerdaskan kehidupan bangsa
4.      Ikut melaksanakan ketertiban dunia
Maka dari itu mengenai ketahan nasional adalah tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia.
1.2              Rumusan masalah
1.      Apa itu ketahanan nasioan ?
2.      Apa asas-asas ketahanan Nasional ?
3.      Ketahanan nasional dalam kebudayaan
4.      Bagaimana ancaman dari dalam dan luar negeri terhadap indonesia
1.3              Tujuan
1.      Untuk menjaga dan melindungi kedaulatan Negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa dari bentuk ancaman
2.      Menumbuhkan rasa cinta tanah air
3.      Menambah wawasan dan ilmu tentang ketahanan nasional
4.      Bagaimana Konsepsi Ketahanan nasional?









BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia
Ketahanan Nasional pastinya mempunyai rumusan dengan pengertian yang baku dalam upayanya menghadapi dinamika perkembangan dunia  dari masa ke masa. Kepastian itu  menjadi keharusan karena dipakai sebagai titik dasar atau titik tolak untuk gerak implemetasi/penerapan di dalam hidup dan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.
Pengertian baku Ketahanan Nasional bangsa Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap  aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi  segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas , integritas, kelangsungan  hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.
Ketahanan nasional hanya dapat terwujud kalau meliputi seluruh segi kehidupan bangsa yang biasanya kita namakan aspek social kehidupan, meliputi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hankam. Juga meliputi aspek alam, yaitu Geografi, Penduduk dan Kekayaan Alam. Di lingkungan Lembaga Ketahanan Nasioanal seluruh segi kehidupan bangsa dinamakan Astra Gatra, terdiri dari Panca Gatra (social) dan Tri Gatra (Alam). Seluruhnya itu harus selalu diusahakan untuk memberikan peranannya dalam perwujudan Kesejahteraan dan Keamanan.
Oleh karena itu, Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan  nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus serta sinergik. Hal demikian itu, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara  dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional. Proses berkelanjutan itu harus selalu didasari oleh pemikiran geopolitik dan geostrategi sebagai sebuah konsepsi yang dirancang  dan dirumuskan dengan memperhatikan konstelasi yang ada disekitar Indonesia.
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh, menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Dengan kata lain, konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia merupakan pedoman (sarana) untuk meningkatkan (metode) keuletan dan ketangguhan  bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai nasionalnya, demi sebesar-besar kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah. Sementara itu, keamanan adalah kemampuan bangsa dan negara untuk melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.
Hakikat Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengambangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional.
Hakikat  konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang , serasi dan selaras dalam aspek hidup dan kehidupan nasional.

2.2  Asas dan Landasan Ketahan Nasional
Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang disadari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Adapun asas-asas ketahanan nasional (lemhanmas,2000:99-11) adalah sebagai berikut :



a.       Asas kesejahteraan dan keamanan
Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.
b.      Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasioanal mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
c.       Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal ini hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.
2.3  Konsepsi Ketahanan Nasional
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan kehidupan politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasar Pancasila dan UUD 1945.
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini :
a.       Ketangguhan
Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
b.      Keuletan
Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
c.       Identitas
Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
d.      Integritas
Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
e.       Ancaman
Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
f.       Hambatan dan gangguan
Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.

2.3 Ketahanan Nasional dalam Bidang Sosial Budaya
Ketahanan dibidang sosial budaya diartikan sebagai kondisi dinamik yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman,gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari dalam maupun luar. Yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan Negara RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Kebudayaan merupakan gambaran seluruh cara hidup yang melembaga dalam suatu masyarakat yang manifetasinya tampak dalam tingkah laku dan tingkah laku tersebut dapat dipelajari. Dengan demikian ketahanan sosial yang dibentuk oleh kekuatan kebudayaan tertentu bisa dipelajari dan diupayakan untuk meningkatkan kualitasnya
Melakukan aktivitas bersama dalam rangka mempertahankam kehidupanya. Menurut Koentjaraningrat nilai budaya bangsa Indonesia mengandung empat konsep yaitu:
1.      Manusia itu hidup sendiri didunia ini, tetapi dikelilingi oleh komunitasnya, masyarakat, dan alam semesta sekitarnya
2.      Segala aspek kehidupan manusia pada hakikatnya tergantung kepada sesamanya
3.      Manusia harus selalu berusaha untuk sedapat mungkin memelihara hubungan baik dengan sesamanya, yang terdorong oleh jiwa sama rata
4.      Manusia sedapat mungkin untuk bersifat konform, berbuat sama dan bersama dalam komunitasnya, yang terdorong oleh rasa sama tinggi dan sama rendah
Serta mempunyai  2 bentuk ancaman, ialah:
1.      Ancaman di dalam negeri
Contohnya adalah pemeberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat Indonesia 
2.      Ancaman luar negeri contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar negri.

Untuk mendukung semua itu. Semangat kebangsaan, kepedulian berbudaya, kemauan menjadi masyarakat global yang berbudaya dan bermartabat, mengembangkan tanggungjawab, reaktualisasi terwujudnya budaya malu, keuletan, kemandirian dan hal-hal semacam Itu merupakan fitur-fitur budaya dan kebudayaan yang perlu terus ditumbuhkembangkan, mulai dari diri sendiri, lingkungan, sampai pada tatanan nasional Jadi untuk mendukung sebuah ketahanan nasional kita harus bisa menjaga budaya itu dan melestarikan budaya itu sendiri agar tidak punah dan di ambil negara lain. Misal dengan membuat hak paten atau membuat hak cipta, mengumumkan kepada dunia bahwa itu hasil karya kita. 








Kebudayaan Indonesia yang diklaim Negara lain :
1.      Reog-Ponorogo-Bujang-AnomTari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia













2.      Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
kuda-lumping
 













3.      Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
258-tari-piring-tari-ungkapan-syukur
 











4.      Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia

motif-batik-parang-barong
 
















5.      Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia
photo
 

















6.      Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti (Bali) diklaim Oknum Warga Negara Amerika
Kerajinan-Perak-Desa-Celuk-Sumber-pergiberwisataDOTcom
 








7.      Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia
Bali_-_Penari_Pendet_Membawa_sangku_berisi_bunga_pada_Tari_Pendet_-_IE
 
















8.      Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Perancis
kursi-tamu-minimalis-jepara-ukir
 










BAB 3
Penutup
3. Kesimpulan
    Untuk melindungi dan mempertahankan suatu negara memang sulit namun ketika kata sendiri dirubah menjadi kita maka kata sulit akan berganti menjadi mudah, sama halnya dengan sapu lidi ketika satu lidi akan digunakan untuk proses membersihkan sampah-sampah yang ada kan terasa sulit dan membutuhkan waktu yang namun ketika seratus lidi yang digunakan semua itu akan terasa mudah dan cepat. Seperti itu lah gambaran kita untuk menjaga dan melindungi negara ini, Satukan Indonesia, hindari perpecahan dan pegang erat kecintaan kita terhadap bangsa ini.

link youtobe vidio tentang ketahanan nasional






Daftar Pustaka :
Zubaidi,H Achmad,dkk.2002.Pendidikan Kewarganegaraan.Yogyakarta:Paradima

Muchji, Achmad, dkk.2007.Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta:Universitas Gunadarma