Monday, June 29, 2020

Kewiraswastaan


SUMBER DAYA MANUSIA BAGI ORGANISASI KEWIRAUSAHAAN
 Langkah-Langkah Penyediaan Sumber Daya Manusia
1. Penarikan tenaga kerja (Recruitment)
Penarikan tenaga kerja merupakan langkah pertama di dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan setiap kali terdapat posisi yang kosong. Agar efektif wirausahaan harus mengetahui jabatan yang akan diisi oleh calon karyawan, dimana sumber daya manusia potensial bisa diperoleh, bagaimana hukum mempengaruhi usaha perekrutan.
2. Seleksi
Penarikan tenaga kerja merupakan penyaringan awal dari calon sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya untuk memperkecil hingga jumlah yang relative sedikit calon karyawan darimana seseorang akhirnya akan disewa.
3. Pelatihan
Pelatihan karyawan merupakan keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan kepada karyawannya.
4. Penilaian hasil kerja
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.

Sumber Dari SDM
Ada dua sumber SDM yaitu sebagai berikut:
1. Sumber dari luar organisasi
a. Para pesaing
Satu sumber eksternal sumber daya manusia yang umumnya terbuka adalah organisasi kewiraswastaan pesaing. Karena terdapat beberapa keuntungan membajak sumber daya manusia dari pesaing, tipe pembajakan ini telah menjadi praktek yang umum. Diantara keuntungan-keuntungannya adalah:
 (1) pesaing akan harus membayar pelatihan individu sampai saat penyewaan,
 (2) organisasi kewiraswastaan pesaing mungkin akan agak diperlemah dengan kehilangan individu, dan
(3) sekali disewa, individu menjadi sumber informasi yang berharga mengenai bagaimana cara terbaik bersaing dengan bekas organisasinya.
b. Badan/agen penempatan kerja
Suatu agen penempatan kerja adalah suatu organisasi yang mengkhususkan diri di dalam menyesuaikan individu dengan organisasi. Agen-agen tersebut membantu orang-orang untuk menemukan pekerjaan dan organisasi yang memerlukan tenaga kerja.
c. Lembaga pendidikan, beberapa wiraswastawan pergi secara langsung ke perguruan tinggi untuk mewawancarai mahasiswa-mahasiswa yang mendekati kelulusan. Sekolah bisnis, sekolah teknik, sekolah seni, dan lain-lain mempunyai sumber daya manusia yang agak berbeda untuk ditawarkan. Usaha penarikan tenaga kerja hendaknya dipusatkan pada sekolah-sekolah dengan kemungkinan tertinggi untuk menyediakan sumber daya manusia semestinya bagi posisi lowong.

2. Sumber dari dalam organisasi
a. Karier
Karir pekerjaan dari seorang karyawannya yang begitu meningkat, memungkinkan karyawan tersebut akan mengisi posisi yang kosong.
b. Promosi jabatan, promosi dari dalam biasanya mempunyai keuntungan
(1)   membangun moral
(2)   mendorong karyawan untuk bekerja lebih keras dengan harapan akan mendapatkan promosi,
(3) membuat individu cendrung tinggal dengan organisasi kewiraswastaan tertentu karena     kemungkinan promosi di masa depan.
c. Rotasi jabatan
Rotasi jabatan bisa dilakukan apabila itu diperlukan untuk kepentingan perusahaan.

Motivasi dalam Kewiraswastaan
Motivasi (sikap dan perilaku) semangat kewirausahaan perlu dipupuk. Akan tetapi upaya menumbuhkan semangat kewirausahaan ternyata tidak mudah. Bagi sebagian orang, motivasi kewirausahaan merupakan ‘hadiah (given) dan bagi sebagian orang lainnya perlu ‘perjuangan’ untuk menumbuhkan. Oleh karena itu, pengenalan motif kewirausahaan mungkin dapat menjadi
salah satu titik awal untuk membakitkan semangat kewirausahaan. Motif tersebut antara
lain:
a. Motif berprestasi (the need for achievement): mendorong individu berprestasi dengan patokan prestasi dirinya sendiri atau orang lain. Satu motif untuk berwirausaha yang penting.
b. Motif berafiliasi (the need for affiliation): mendorong individu untuk berinteraksi dengan orang lain yang mengandung kepercayaan, afeksi dan empati.pati. .
c. Motif berkuasa (the need for power): mendorong individu untuk menguasai dan memanipulasi orang lain.

Bentuk-Bentuk Komunikasi

1. Komunikasi makro terjadi antara organisasi tersebut dengan lingkungannya, atau dengan organisasi lainnya.
2. Komunikasi mikro terjadi di dalam organisasi, yaitu komunikasi yang terjadi diantara para anggota organisasi, antara atasan dan bawahan, antar para pemimpin, dan antar kelompok kerja atau antar divisi. Jadi, komunikasi organisasi secara mikro merupakan komunikasi interpersonal di dalam organisasi.

Teknik Pengembangan Keterampilan
Pengembangan adalah setiap usaha untuk memperbaiki pekerjaan yang sekarang
maupun yang akan datang, dengan memeberikan informasi, mempengaruhi sikap atau
menambah kecakapan.
Langkah-langkah Pelaksanaan Pelatihan atau Pengembangan
1. Menganalisis kebutuhan pelatihan organisasi, yang sering disebut need assessment.
2. Menentukan sasaran dan materi program pelatihan.
3. Menentukan metode pelatihan dan prinsip-prinsip belajar yang digunakan.
4. Mengevaluasi program.
Teknik pengembangan ketrampilan dalam program pelatihan bisa dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Teknik dalam jabatan, biasayan adalah tercantum dalam pelatihan dalam jabatan (on the job training).
2. Teknik ruang kelas, teknik tertentu yang ditujukan pada pengembangan ketrampilan dalam ruang kelas termasuk berbagai tipe permainan manajemen dan suatu macam aktifitas permainan peranan.

Kesimpulan
Sumber daya manusia dalam kewirausahaan memberikan kontribusi atau sumbangan yang berharga berupa produktivitas dari posisi yang mereka pegang untuk mencapai tujuan sistem organisasi kewirausahaan. Tugas penyediaan sumber daya manusia yang semestinya adalah sangat penting bagi wiraswastawan. Produktivitas pada semua organisasi kewiraswastaan ditentukan oleh bagaimana sumber daya manusia berinteraksi dan bergabung untuk menggunakan sumber daya system manajemen. Beberapa langkah yang bisa diambil untuk penyediaan SDM adalah recruitment, seleksi, pelatihan dan penilaian hasil kerja. Untuk mendapat penempatan posisi yang tepat perlu adanya analisis jabatan. Sumber SDM bisa berasal dari dalam dan dari luar organisasi atau perusahaan. Dalam kewirausahaan pun membangun motivasi untuk keberhasilan usahanya sangatlah penting, dengan adanya motivasi dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan.

Daftar Pustaka

MENGETAHUI JIWA KEPEMIMPINAN DALAM TIM KERJA YANG EFEKTIF
Kepemimpinan pada dasarnya tidak bisa berjalan sendirian. Kepemimpinan muncul karena kerja sama dengan orang lain. Tanpa orang lain, tidak ada pemimpin, kepemimpinan bukanlah upaya satu orang saja, melainkan melibatkan kerja sama tim. Tim yang handal adalah tim yang bisa bekerja sama, saling percaya, dan saling menghargai.
Memiliki Cara membangun jiwa kepemimpinan dalam diri seseorang Sikap Positif
Seseorang yang memiliki sikap positif biasanya akan memberikan efek yang baik bagi dirinya sendiri ataupun orang lain. Seorang pemimpin adalah panutan bagi bawahannya, jadi jika seorang pemimpin memiliki sikap yang positif, maka bawahannya pun akan memiliki sikap yang pisitif pula, begitupun sebaliknya.
Mengambil Risiko
Seorang pemimpin harus berani dalam mengambil risiko. Karena di dalam dunia kepemimpinan terdapat 3 aspek yang penting, yaitu sasaran, risiko dan konsekuensi.
Jadilah Orang yang Inovatif
Untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, seseorang harua memiliki pemikiran yang inovatif. Pemimpin harus berpikir tentang bagaimana cara yang efektif dan efisien yang belum pernah dilakukan oleh orang lain saat menghadapi suatu persoalan.
Memiliki harapan
Setelah semua yang usaha dan upaya yang telah dilakukan, pemimpin harus memiliki harapan yang baik dan tinggi. Hal tersebut akan membuat bawahannya memiliki sikap yang optimis dan dapat menjadi motivasi bagi bawahannya untuk bekerja dengan baik dan berharap bahwa apa yang telah dikerjakan akan memberikan kinerja yang baik
Menghargai Waktu
Untuk memiliki jiwa kepemimpinan, seseorang harus dapat menghargai setiap waktu yang berjalan. Karena istilah waktu adalah uang dapat menjadi pedoman untuk menjadi pemimpin yang baik.
Memiliki Motivasi Berkembang
Untuk memiliki jiwa kepemimpinan, seseorang harus memiliki motivasi berkembang yang baik dalam dirinya. Karena menjadi pemimpin berarti harus siap untuk menghadapi persaingan-persaingan dengan pemimpin yang lain

Memiliki Dedikasi, Ketekunan Daya Nalar, dalam peran Anggota Tim
Tim adalah sekelompok orang yang saling berhubungan atau bekerja sama untuk tujuan yang sama. Dalam Tim setiap orang mempunyai tugas yang mana dalam tugas tersebut terdapat subtugas yang saling terkait. Tim memiliki anggota dengan keterampilan yang saling melengkapi dan menghasilkan sinergi melalui upaya yang terkoordinasi yang memungkinkan setiap anggota untuk memaksimalkan kekuatan mereka dan meminimalkan kelemahan mereka.
Peran anggota tim
Dedikasi
Istilah dedikasi sering kita dengar dalam dunia kerja yang menunjukkan sikap dan kinerja seseorang terhadap pekerjaannya dan perusahaan. Kata dedikasi digunakan untuk menggambarkan sikap dan pengorbanan seseorang terhadap sesuatu yang menjadi pekerjaan atau profesinya.
Ciri-ciri orang yang memiliki dedikasi
– Memiliki semnagat tinggi
– Memiliki sikap melayani
– Memiliki Jiwa Menyenangkan
– Memiliki Komitmen Tinggi
Ketekunan
Ketekunan adalah upaya bersinambung untuk mencapai tujuan tertentu tanpa mudah menyerah hingga meraih keberhasilan. ketekunan tetap berlangsung walau adanya rintangan yang menghadang anda,dan anda mengetahui apa yang anda lakukan adalah benar. Ketekunan sering juga digambarkan sebagai keberhasilan seseorang melakukan sesuatu melalui percobaan dan kesalahan yang dialaminya. Semacam bentuk keuletan bekerja.
Daya Nalar
Daya nalar dapat diartikan sebagai kekuatan atau usaha untuk melakukan sesuatu berdasarkan pertimbangan baik dan buruk oleh akal. Artinya bahwa daya nalar adalah kesanggupan seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan akal pikirannya. Pemahaman ini barangkali masih bersifat umum.
Berpikiran Terbuka dan Komunikasi antara Pemimpin dan Pekerja
Pemimpin dan pekerja harus saliang berpikir terbuka dan menjalin komunikasi yang baik untuk menjalin hubungan yang baik. Berikut ini merupakan penjelasannya.
Berpikir terbuka
Open Minded (pikiran terbuka) adalah ketika anda tahu bahwa anda benar, tetapi anda juga tahu anda bisa saja salah dan mau untuk mendengar opini atau sudut pandang orang lain yang berbeda maupun yang tidak sesuai dengan pemikiran anda.
Komunikasi
Pengertian komunikasi secara umum adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah. Pemimpin yang baik tidak hanya menggunakan komunikasi untuk menginspirasi orang dengan sebuah visi dan menanamkan nilai-nilai yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi, namun mereka juga berkomunikasi untuk membantu orang memahami tujuan kerja mereka yang lebih besar (menemukan makna), pemimpin harus Memilih jalur komunikasi yang tepat dan memfasilitasi dialog bagi pekerja.

Manajemen Konflik
Manajemen konflik adalah sebuah pendekatan yang dilakukan serta diarahkan untuk komunikasi dengan pelaku konflik. Yang mana pelaku konflik dapat memengaruhi kepentingan bersama suatu organisasi. Sedangkan enurut ahli Howard Ross, manajemen konflik adalah langkah yang diambil pihak ketiga dengan tujuan mengarahkan konflik ke hasil tertentu yang mungkin/tidak menghasilkan hasil akhir berupa penyelesaian konflik atau mungkin/tidak menghasilkan ketenangan atau hasil mufakat.
Fungsi manajemen konflik
-Meningkatkan kinerja dan keaktifan karyawan
-Meningkatkan kinerja dan keaktifan karyawan
-Melatih kemampuan menyelesaikan konflik
-Meningkatkan rasa saling menghormati.

KESIMPULAN
Kepemimpinan secara sederhana adalah proses untuk membawa orang-orang atau organisasi yang dipimpinnya menuju suatu tujuan (goal) yang jelas. Pemimpin yang efektif tidak  hanya  mempengaruhi  bawahannya,  tetapi  ia  juga  mampu  menjamin  bahwabawahannya mencapai pelaksanaan kerjanya yang terbaik. Pemimpin yang berpusat pada tim berbagi  visi dan tujuan (Wahyu, 2004).Kepemimpinan  adalah  bagaimana  cara  mempengaruhi  orang  lain,  kemampuan mengilhami orang lain untuk bekerja bersama sebagai satu tim serta meregangkan diri untuk tujuan bersama. Karena tidak pernah seorangpun mampu menyelesaikan pekerjaan yang signifikan tanpa bantuan orang lain.   Kepemimpinan yang mengedepankan kinerja tim  sudah  menjadi  kebutuhan  di  era  sekarang.  Keberadaan  tim  sangat  ditentukan  oleh situasi  saling  mempedulikan,  sehinga  terbangun  suatu  komunikasi  yang  kuat  dan kepercayaan yang handal. Hubungan dan sikap serta bakat dan harapan akan menghasilkan produksi. Tim hanya akan menjadi sebuah tim saat terdapat sinergi antar anggotanya, yakni saat kerja tim dapat memberikan nilai yang tidak bisa didapatkan secara langsung oleh orang-orang yang tidak membuat sebuah kelompok.

Daftar Pustaka

ETIKA BISNIS
Kode Etik dalam Bisnis
ada cara yang dapat kita terapkan dalam menulis kode etik untuk bisnis, yaitu:
1. Menentukan Prioritas untuk Membangun Budaya Perusahaan
Langkah pertama dan paling utama yang harus kita lakukan adalah menetapkan nilai-nilai penting apa saja yang akan kita masukkan ke dalam kode etik bisnis. Eits, jika ada nilai-nilai, maka jangan lupa untuk menyertakan batasan-batasan apa saja yang tidak boleh dilanggar di dalam kode etik bisnis.
2. Meminta Masukan atau Umpan Balik dari Para Karyawan.
Sayangnya, banyak perusahaan yang mengabaikan hal ini, sehingga ini menjadi kesalahan umum yang paling sering mereka lakukan. Langkah kedua yang perlu kita lakukan adalah mengajak para karyawan untuk berdiskusi dalam perancangan kode etik bisnis. Ajak mereka untuk memberikan masukan atau umpan balik tentang kode-kode etik apa saja yang baik untuk diterapkan di dalam perusahaan.
3. Melarang Adanya Beberapa Tindakan Tertentu
Seringkali lingkungan kerja yang tadinya terasa damai, tiba-tiba berubah menjadi lingkungan kerja yang tidak kondusif lagi. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena adanya beberapa dilema yang melanggar etika bisnis, sehingga jika terus dibiarkan akan menjadi masalah yang berlarut-larut. Disinilah peranan kode etik diperlukan untuk melarang beberapa tindakan tertentu yang akan membawa para perilaku ke dalam dilema. Sebagai contoh, jika rekan pembaca baru saja mendirikan bisnis kecil. maka perilaku seperti berpacaran atau memiliki kekasih di dalam kantor yang sama sebaiknya dilarang dan dimasukkan ke dalam kode etik bisnis Anda.
4. Jangan Langsung Menggunakan Bantuan Pengacara untuk Menyusun Kode Etik Bisnis Anda. 
Sebenarnya, penyusunan kode etik bisa dilakukan sendiri oleh para pemimpin perusahaan dengan mengajak seluruh karyawan untuk terlibat. Terlebih lagi, jika bisnis kita masih terbilang cukup kecil, maka perusahaan kita belum memiliki kewajiban yang tinggi dan masih memiliki risiko bisnis yang rendah. Semua kode etik bisa didiskusikan bersama-sama, karena kita lah yang akan menerapkannya nanti. Oh ya, jika bisnis rekan pembaca sudah memiliki karyawan lebih dari 20 orang, jangan lupa untuk merekrut staf Human Resource yang akan membantu kita dalam menerapkan budaya perusahaan positif kepada seluruh karyawan.

5. Jangan Memusingkan Hal-Hal Kecil yang Sepele.
Langkah kelima yang perlu kita lakukan adalah memastikan bahwa kode etik yang kita buat tidak terlalu kelewatan spesifik, sehingga tidak akan kesan yang “ribet” atau “menyusahkan orang lain”. Intinya, kita tidak perlu memusingkan hal-hal kecil yang sebenarnya sangat sepele. Bahkan, mungkin tidak memiliki pengaruh apapun.
6. Tunjuk Petugas Kepatuhan yang akan Bertanggung Jawab terhadap Penerapan Kode Etik Bisnis Anda.
Semua karyawan dan pihak manajemen mungkin akan menerapkan kode etik bisnis dengan sangat baik. Namun, kita tetap perlu menunjuk satu atau beberapa orang yang nantinya akan menjadi tim petugas kepatuhan atau tim yang bertanggung jawab atas penerapan kode etik bisnis di dalam perusahaan tersebut.
Sifat Etika
Sebagai cabang filsafat yang membicarakan tingkah laku manusia, etika memberikan standar atau penilaian terhadap perilaku tersebut. Oleh karena itu, etika terbagi menjadi empat klasifikasi yaitu:
·         Etika Deskriptif: Etika yang hanya menerangkan apa adanya tanpa memberikan penilaian terhadap objek yang diamati.
·         Etika Normatif: Etika yang mengemukakan suatu penilaian mana yang baik dan buruk, dan apa yang sebaiknya dilakukan oleh manusia.
·         Etika Individual: Etika yang objeknya manusia sebagai individualis. Berkaitan dengan makna dan tujuan hidp manusia
·         Etika Sosial: Etika yang membicarakan tingkah laku manusia sebagai makhluk sosial dan hubungan interaksinya dengan manusia lain. Baik dalam lingkup terkecil, keluarga, hingga yang terbesar bernegara.

Kode Etik dalam pertemuan dengan Klien, Supplier, dan karyawan
Datang Lebih Dulu
Bertemu dengan klien berarti kamu harus siap untuk datang lebih dulu dari klien bisnis kamu. Karena, saat kamu datang tepat waktu atau lebih cepat, maka kamu akan dianggap sebagai orang yang menghargai waktu. Ketika kamu datang lebih dulu di tempat pertemuan, kamu bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk menyiapkan materimeetingataugroomingagar lebih menarik saat bertemu dengan kamu. Terlebih, bagi para pebisnis atau klien, waktu jadi hal yang sangat penting untuk itu sebaiknya datanglah lebih dulu agar klien merasa nyaman untuk bekerjasama dengan kamu.
Gunakan Panggilan yang Sopan
Menjaga hubungan baik dengan klien mengharuskan kamu untuk menggunakan panggilan yang tepat saat berkomunikasi. Menggunakan panggilan yang sopan akan membuat klien terkesan karena merasa dihargai sebagaipartnerbisnisnya. Berbagai panggilan yang sopan bisa kamu pilih seperti Bapak atau Ibu jika klien kamu merupakan orang Indonesia. Sementara itu, jika klien kamu merupakan orang asing, maka gunakanlah panggilan dalam bahasa Inggris berupaSiratauMr, danMsatauMrsagar klien kamu merasa lebih nyaman.
Jangan Ragu Mengucapkan Terima Kasih
Ucapan terima kasih mungkin terasa sangat sepele dan bisa dengan mudah untuk diucapkan. Tapi, ucapan terima kasih yang kamu berikan bisa membuat klien merasa nyaman dan dihargai. Ucapan terimakasih setelah pertemuan berlangsung dengan senyuman yang tulus akan membuat klien merasa terkesan dan menganggap kamu orang yang bersahabat serta percaya diri. Selain itu, kamu juga bisa mengucapkan terimakasih seperti “thank you for having me” sebelum memulai pertemuan. Sehingga, klien akan semakin yakin untuk melanjutkan kerja sama dengan kamu secara profesional.
Hindari Memotong Pembicaraan
Kamu mungkin sangat antusias dengan topik yang dibahas dengan klien. Tapi, bukan berarti kamu melupakan etika saat bertemu dengan klien begitu saja seperti memotong pembicaraan yang dilakukan klien. Memotong pembicaraan merupakan salah satu hal yang perlu kamu hindari karena akan membuat klien merasa tidak dihargai dan tersinggung. Selain itu, memotong pembicaraan juga tidak akan membuat klien terkesan dengan apa yang kamu sampaikan karena justru membuat kamu jadi terlihat menyebalkan. Oleh karena itu, hindari memotong pembicaraan dan berikan kesempatan klien untuk berbicara saat pertemuan berlangsung.
Tunjukkan Profesionalitas
Setiap klien tentu sangat ingin bekerja sama dengan orang-orang yang profesional. Karena, profesionalitas bisa menunjukkan seberapa besar dedikasi yang kamu berikan pada perusahaan tempat kamu bekerja. Agar bisa membuat klien terkesan dengan kamu, usahakan agar selalu bersikap profesional saat bertemu dengan klien. Mulailah pertemuan dengan berjabat tangan karena jabat tangan bisa memberikan kesan profesional. Jabat tangan dengan klien juga memerlukan etika seperti hindari jabat tangan yang terlalu erat atau kurang erat karena akan menimbulkan kesan yang kurang baik oleh klien.
KESIMPULAN
Dalam kehidupan bermasyarakat, dikenal nilai-nilai dan norma-norma etis.Begitu juga pada dunia bisnis pada umumnya.Bisnis perlu mengenal dan memperhatikan etika.Dalam dunia persaingan yang ketat, bisnis yang berhasil adalah bisnis yang memprhatikan nilai-nilai moral.Jadi antara etika dan bisnis ada relevasinya.Adanya persaingan yang ketat antara pelaku usaha dan adanya prinsip ekonomi untuk memperoleh kaentungan sebesar-besarnya, membuat para pelaku bisnis bertindak tidak jujur.
Upaya perlindungan konsumen masih terdapat kendala-kendala antara lain karena rendahnya kesadaran konsumen akan hak-haknya. Guna melindungi konsumen dan produsen terhadap perdagangan dalam dan luar negeri, pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No.8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Etika bisnis mengajak para pelaku bisnis mewujudkan citra dan manajemen bisnis yang baik (etis) agar bisnis itu pantas dimasuki oleh semua orang yang mempercayai adanya dimensi etis dalam dunia bisnis. Hal ini sekaligus menghalau citra buruk dunia bisnis sebagai kegiatan yang kotor, licik, dan tipu muslihat. Kegiatan bisnis mempunyai implikasi etis, dan oleh karenanya membawa serta tanggungjawab etis bagi pelakunya
Etika Bisnis adalah seni dan disiplin dalam menerapkan prinsip-prinsip etika untuk mengkaji dan memecahkan masalah-masalah moral yang kompleks dalam bisnis.
Daftar Pustaka

Sunday, May 3, 2020

Aspek Keuangan

Nama : Halen Rasdina
Kelas  : 4ID05
NPM   : 33416161


Aspek keuangan
Aspek Keuangan dalam Business Plan - ppt download
Contoh biaya produksi dapat ditentukan nominalnya dengan memperhatikan beberapa unsur-unsur dari biaya produksi tersebut. 3 Unsur-unsur tersebut seperti:
  •             Biaya material langsung, biaya bahan baku yang bersentuhan langsung dengan produksi.           Seperti biji kopi, air, gula untuk menjadi sebuah kopi, merupakan biaya material                 langsung
  •      Biaya tenaga kerja langsung, merupakan biaya untuk asuransi, tunjangan dan upah kepada pegawai yang terlibat dalam proses produksi
  •         Biaya overhead pabrik, merupakan biaya secara tidak langsung yang berkaitan dengan aktifitas pabrik dalam memproduksi suatu produk. BOP ini meliputi biaya material tidak langsung dan biaya kerja tidak langsung.

Pengertian Biaya
Biaya adalah suatu pengorbanan atau juga pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau juga peorangan yang bertujuan ialah untuk dapat memperoleh manfaat lebih dari aktivitas yang dilakukan itu
Unsur – Unsur Biaya
Biaya memiliki unsur-unsur pokok sebagai berikut :
1      .      Biaya merupakan sumber ekonomi
2      .      Diukur dalam satuan uang
3      .      Yang telah terjadi atau yang akan terjadi
4      .      Dan berguna untuk tujuan tertentu
Fungsi Dan Manfaat Biaya
Fungsi dari biaya adalah mengukur pengorbanan nilai masukan tersebut,guna menghasilkan informasi bagi manajemen. Dan Manfaat dari biaya adalah untuk  mengukur apakah kegiatan usahanya menghasilkan laba atau sisa hasil usaha.
Biaya pembuatan produk
Biaya Produksi menjadi salah satu unsur yang cukup penting dalam pelaporan keuangan perusahaan. Biaya Produksi atau Kos Produksi (Cost of Production) adalah biaya yang timbul dari suatu proses produksi perusahaan manufaktur dalam membuat barang atau jasa yang akan dijual. Biaya Produksi juga biasa dikenal dengan istilah Kos Manufaktur (Manufacturing Cost). Dalam dunia Akuntansi Biaya, biaya produksi merupakan salah satu komponen dalam Laporan Laba Rugi (Income Statement).
Unsur biaya produksi
Biaya Material Langsung (Direct Ma terial)
Biaya Material Langsung merupakan biaya bahan baku yang bersentuhan langsung dengan produk yang akan diproduksi dan nominal yang timbul cenderung mudah ditelusuri. Contoh kecilnya dalam suatu produk kopi di kafe-kafe, harga beli komposisi utama produk tersebut seperti biji kopi, air, gula dan bahan lainnya bisa dikategorikan sebagai Biaya Material Langsung.
     Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor)
Biaya Tenaga Kerja Langsung adalah upah, tunjangan dan asuransi yang dibayarkan kepada pegawai yang terlibat langsung dalam jalannya proses produksi barang. Misalnya, pegawai di bagian perakitan produk atau yang mengoperasikan mesin untuk membuat produk.
     Biaya Overhead Pabrik (Manufacturing Overhead)
Biaya Overhead Pabrik (BOP) adalah biaya yang secara tidak langsung berkaitan dengan aktivitas pabrik dan terjadi ketika memproduksi suatu produk. Biaya overhead pabrik meliputi:
1. Bahan Material Tidak Langsung (Indirect Material)
Bahan tidak langsung adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi namun cenderung sulit untuk dilacak nominalnya. Contoh seperti lem, minyak, cairan pembersih dan lain sebagainya diklasifikasikan sebagai bahan tidak langsung karena biaya barang-barang tersebut cenderung sulit untuk dilacak dalam suatu proses produksi.
2. Tenaga Kerja Tidak Langsung (Indirect Labor)
Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja pegawai yang tidak terlibat langsung dalam proses produksi. Contoh petugas keamanan, pengawas dan supervisor quality control di pabrik. Upah dan tunjangan mereka akan diklasifikasikan sebagai biaya tenaga kerja tidak langsung.
3. Biaya Overhead Lain
Biaya utilitas pabrik, sewa gedung dan tanah, depresiasi mesin dan asuransi.
Harga Pokok Standar
Harga pokok standar adalah biaya-biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi satu unit produk jadi.
Dengan adanya biaya standard (harga pokok stadar) maka dapat dianalisis penyebab terjadinya penyimpangan antara yang seharusnya dengan yang sesungguhnya.
Manfaat Harga Pokok Standar 
Perencanaan dan penyusunan anggaran, Pembuatan keputusan tentang harga jual produk, strategi pengembangan produk dan lain sebagainya, Pengendalian biaya. Menilai hasil pelaksanaan, Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghematan biaya, Menerapkan Management by objective (MBO), Membebankan biaya yang telah dikeluarkan ke produk selesai dan persediaan produk dalam proses, Menekan biaya administrasi dengan menyederhanakan prosedur akuntansi, Menyajikan laporan biaya dengan cepat.
Kelemahan biaya standar
Tingkat keketatan atau kelonggaran standar tidak dapat dihitung dengan tepat. Meskipun telah ditetapkan dengan jelas jenis standar apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, tetapi tidak ada jaminan bahwa standar telah ditetapkan dalam perusahaan secara keseluruhan dengan keketatan atau kelonggaran yang relative sama.

Penentuan Harga
Penentuan Harga Jual Halaman 1 - Kompasiana.com
Ada 4 kategori dalam penetapan harga berdasarkan biaya, yakni:
1.    Cost-Plus Pricing Method – yaitu penetapan harga jual per unit berdasarkan jumlah biaya per unit ditambah jumlah tertentu sebagai laba atau margin (harga jual = biaya total + laba)
2.  Markup Pricing – yaitu penetapan harga yang sering digunakan oleh pedagang perantara atau reseller/dropshipper dengan menambahkan harga beli dengan sejumlah laba tertentu (harga jual = harga beli + laba/markup)
3.   Fixed Fee Pricing – yakni penetapan harga berdasarkan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh produsen produk tersebut ditambah sejumlah fee yang telah disepakati, jadi laba yang diperoleh tidak mempengaruhi harga jual barang
4.  Target Pricing – yakni penetapan harga yang dilakukan berdasarkan tingkat pengembalian investasi (ROI) sesuai dengan target yang diinginkan.
5.      Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Kebutuhan/Keinginan
Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Kebutuhan/Keinginan
Strategi ini lebih mengutamakan kondisi ataupun kebutuhan konsumen. Strategi ini memungkinkan adanya perbedaan harga meskipun produknya sama, akibat beberapa faktor tertentu seperti letak geografis, waktu, dan sebagainya. Ada 2 macam kategori dalam strategi ini, yakni:
1.   Price Sensitivity Meter (PSM) – yakni strategi penetapan harga yang dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pendekatan terhadap kebutuhan/permintaan konsumen. Metode ini didasari persepsi konsumen terhadap nilai/value produk yang diterima, apakah sebanding atau tidak. Untuk mengetahui apakah value suatu produk dapat diterima oleh konsumen, Anda bisa mengukurnya dengan PSM.
2.   Diskriminasi Harga – yakni kebijakan untuk menentukan harga jual yang berbeda-beda untuk satu jenis produk yang sama dalam satu segmen pasar. Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi diskriminasi harga misalnya wilayah, konsumen, waktu, kualitas, dan bentuk produk.
 Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Persaingan
Strategi ini menyoroti harga produk sejenis yang dikeluarkan oleh industri pesaing Anda. Ada dua metode yang bisa digunakan, yakni:
1.   Perceived Value Fixing – yakni penetapan harga jual berdasarkan harga jual rata-rata produk sejenis.
2.   Sealed Bid Pricing – yakni penetapan harga jual berdasarkan penawaran yang diajukan oleh pesaing.
Daftar Pustaka: