Sunday, May 3, 2020

Aspek Keuangan

Nama : Halen Rasdina
Kelas  : 4ID05
NPM   : 33416161


Aspek keuangan
Aspek Keuangan dalam Business Plan - ppt download
Contoh biaya produksi dapat ditentukan nominalnya dengan memperhatikan beberapa unsur-unsur dari biaya produksi tersebut. 3 Unsur-unsur tersebut seperti:
  •             Biaya material langsung, biaya bahan baku yang bersentuhan langsung dengan produksi.           Seperti biji kopi, air, gula untuk menjadi sebuah kopi, merupakan biaya material                 langsung
  •      Biaya tenaga kerja langsung, merupakan biaya untuk asuransi, tunjangan dan upah kepada pegawai yang terlibat dalam proses produksi
  •         Biaya overhead pabrik, merupakan biaya secara tidak langsung yang berkaitan dengan aktifitas pabrik dalam memproduksi suatu produk. BOP ini meliputi biaya material tidak langsung dan biaya kerja tidak langsung.

Pengertian Biaya
Biaya adalah suatu pengorbanan atau juga pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau juga peorangan yang bertujuan ialah untuk dapat memperoleh manfaat lebih dari aktivitas yang dilakukan itu
Unsur – Unsur Biaya
Biaya memiliki unsur-unsur pokok sebagai berikut :
1      .      Biaya merupakan sumber ekonomi
2      .      Diukur dalam satuan uang
3      .      Yang telah terjadi atau yang akan terjadi
4      .      Dan berguna untuk tujuan tertentu
Fungsi Dan Manfaat Biaya
Fungsi dari biaya adalah mengukur pengorbanan nilai masukan tersebut,guna menghasilkan informasi bagi manajemen. Dan Manfaat dari biaya adalah untuk  mengukur apakah kegiatan usahanya menghasilkan laba atau sisa hasil usaha.
Biaya pembuatan produk
Biaya Produksi menjadi salah satu unsur yang cukup penting dalam pelaporan keuangan perusahaan. Biaya Produksi atau Kos Produksi (Cost of Production) adalah biaya yang timbul dari suatu proses produksi perusahaan manufaktur dalam membuat barang atau jasa yang akan dijual. Biaya Produksi juga biasa dikenal dengan istilah Kos Manufaktur (Manufacturing Cost). Dalam dunia Akuntansi Biaya, biaya produksi merupakan salah satu komponen dalam Laporan Laba Rugi (Income Statement).
Unsur biaya produksi
Biaya Material Langsung (Direct Ma terial)
Biaya Material Langsung merupakan biaya bahan baku yang bersentuhan langsung dengan produk yang akan diproduksi dan nominal yang timbul cenderung mudah ditelusuri. Contoh kecilnya dalam suatu produk kopi di kafe-kafe, harga beli komposisi utama produk tersebut seperti biji kopi, air, gula dan bahan lainnya bisa dikategorikan sebagai Biaya Material Langsung.
     Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor)
Biaya Tenaga Kerja Langsung adalah upah, tunjangan dan asuransi yang dibayarkan kepada pegawai yang terlibat langsung dalam jalannya proses produksi barang. Misalnya, pegawai di bagian perakitan produk atau yang mengoperasikan mesin untuk membuat produk.
     Biaya Overhead Pabrik (Manufacturing Overhead)
Biaya Overhead Pabrik (BOP) adalah biaya yang secara tidak langsung berkaitan dengan aktivitas pabrik dan terjadi ketika memproduksi suatu produk. Biaya overhead pabrik meliputi:
1. Bahan Material Tidak Langsung (Indirect Material)
Bahan tidak langsung adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi namun cenderung sulit untuk dilacak nominalnya. Contoh seperti lem, minyak, cairan pembersih dan lain sebagainya diklasifikasikan sebagai bahan tidak langsung karena biaya barang-barang tersebut cenderung sulit untuk dilacak dalam suatu proses produksi.
2. Tenaga Kerja Tidak Langsung (Indirect Labor)
Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja pegawai yang tidak terlibat langsung dalam proses produksi. Contoh petugas keamanan, pengawas dan supervisor quality control di pabrik. Upah dan tunjangan mereka akan diklasifikasikan sebagai biaya tenaga kerja tidak langsung.
3. Biaya Overhead Lain
Biaya utilitas pabrik, sewa gedung dan tanah, depresiasi mesin dan asuransi.
Harga Pokok Standar
Harga pokok standar adalah biaya-biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk memproduksi satu unit produk jadi.
Dengan adanya biaya standard (harga pokok stadar) maka dapat dianalisis penyebab terjadinya penyimpangan antara yang seharusnya dengan yang sesungguhnya.
Manfaat Harga Pokok Standar 
Perencanaan dan penyusunan anggaran, Pembuatan keputusan tentang harga jual produk, strategi pengembangan produk dan lain sebagainya, Pengendalian biaya. Menilai hasil pelaksanaan, Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghematan biaya, Menerapkan Management by objective (MBO), Membebankan biaya yang telah dikeluarkan ke produk selesai dan persediaan produk dalam proses, Menekan biaya administrasi dengan menyederhanakan prosedur akuntansi, Menyajikan laporan biaya dengan cepat.
Kelemahan biaya standar
Tingkat keketatan atau kelonggaran standar tidak dapat dihitung dengan tepat. Meskipun telah ditetapkan dengan jelas jenis standar apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, tetapi tidak ada jaminan bahwa standar telah ditetapkan dalam perusahaan secara keseluruhan dengan keketatan atau kelonggaran yang relative sama.

Penentuan Harga
Penentuan Harga Jual Halaman 1 - Kompasiana.com
Ada 4 kategori dalam penetapan harga berdasarkan biaya, yakni:
1.    Cost-Plus Pricing Method – yaitu penetapan harga jual per unit berdasarkan jumlah biaya per unit ditambah jumlah tertentu sebagai laba atau margin (harga jual = biaya total + laba)
2.  Markup Pricing – yaitu penetapan harga yang sering digunakan oleh pedagang perantara atau reseller/dropshipper dengan menambahkan harga beli dengan sejumlah laba tertentu (harga jual = harga beli + laba/markup)
3.   Fixed Fee Pricing – yakni penetapan harga berdasarkan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh produsen produk tersebut ditambah sejumlah fee yang telah disepakati, jadi laba yang diperoleh tidak mempengaruhi harga jual barang
4.  Target Pricing – yakni penetapan harga yang dilakukan berdasarkan tingkat pengembalian investasi (ROI) sesuai dengan target yang diinginkan.
5.      Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Kebutuhan/Keinginan
Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Kebutuhan/Keinginan
Strategi ini lebih mengutamakan kondisi ataupun kebutuhan konsumen. Strategi ini memungkinkan adanya perbedaan harga meskipun produknya sama, akibat beberapa faktor tertentu seperti letak geografis, waktu, dan sebagainya. Ada 2 macam kategori dalam strategi ini, yakni:
1.   Price Sensitivity Meter (PSM) – yakni strategi penetapan harga yang dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pendekatan terhadap kebutuhan/permintaan konsumen. Metode ini didasari persepsi konsumen terhadap nilai/value produk yang diterima, apakah sebanding atau tidak. Untuk mengetahui apakah value suatu produk dapat diterima oleh konsumen, Anda bisa mengukurnya dengan PSM.
2.   Diskriminasi Harga – yakni kebijakan untuk menentukan harga jual yang berbeda-beda untuk satu jenis produk yang sama dalam satu segmen pasar. Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi diskriminasi harga misalnya wilayah, konsumen, waktu, kualitas, dan bentuk produk.
 Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Persaingan
Strategi ini menyoroti harga produk sejenis yang dikeluarkan oleh industri pesaing Anda. Ada dua metode yang bisa digunakan, yakni:
1.   Perceived Value Fixing – yakni penetapan harga jual berdasarkan harga jual rata-rata produk sejenis.
2.   Sealed Bid Pricing – yakni penetapan harga jual berdasarkan penawaran yang diajukan oleh pesaing.
Daftar Pustaka:


Menghitung Resiko Dalam Menjalankan Usaha


NAMA: HALEN RASDINA
KELAS: 4ID05
NPM    : 33416161
Tulisan 2
Menghitung resiko dalam menjalankan usaha
·         Analisa Aspek Keuangan
Lucky Corat Coret: Aspek Pemasaran dan Aspek Keuangan
Modal/aspek keuangan pada hakekatnya merupakan faktor pelengkap dalam kegiatan wirausaha, sedangkan salah satu kunci keberhasilan usaha bukan terletak pada banyaknya modal, tetapi jumlah modal yang tepat dan penggunaan yang tepat. Hal-hal yang dilakukan dalam analisis keuangan, yaitu:
1.    Melakukan analisis kepekaan (sensitivity analysis);
2.    Menghitung biaya modal investasi dan modal kerja;
3.    Menghitung biaya operasi;
4.    Menghitung proyeksi pendapatan;
5.    Membuat modal aliran dana (cash flow);
6.    Menentukan kriteria keekonomian suatu proyek

Adapun risiko-risiko usaha dalam aspek keuangan, yaitu:
1.      Adanya biaya produksi yang berlebihan;
2.      Adanya biaya perusahaan yang berlebihan;
3.      Adanya utang perusahaan yang besar;
4.      Adanya pinjaman yang berlebihan;
5.      Adanya suku bunga valuta asing dan risiko komoditas.

·         Analisa Potensi Pasar
Riset aspek pasar adalah pengumpulan, pencatatan analisis secara sisitematis atas informasi yang berkaitan dengan pasaran produk potensi pasar. Manfaat riset pasar bagi seorang wirausaha diantaranya:
1.    Mengenali persoalan pada potensi pasar
2.    Memperoleh informasi dan fakta tentang potensi pasar;
3.    Mengenali lebih jauh tentang potensi pasar;
4.    Mengurangi resiko usaha/bisnis.

·         Analisa Produk
Mengenal Fungsi Kemasan Dan Jenisnya Pada Sebuah Produk
Analisis aspek produk terhadap risiko-risikonya, adalah sebagai berikut:
1.      Risiko terhadap daya saing produk yang sejenis/modelnya.
2.      Risiko karena ketinggalan teknologinya.
3.    Risiko karena penarikan kembali produk-produk yang ditawarkan dipasar karna kualitas          yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen.
4.      Risiko karena adanya pemasok tidak mentaati komitmen yang mereka buat.
   Agar risiko produk dapat dihilangkan, maka wirausaha harus dapat melakukan hal-hal sebagai             berikut:
1.      Memeriksa proses produksi.
2.      Membuat produk yang dapat diidentifikasikan.
3.      Memberikan informasi kepada konsumen tentang keunggulan produk.
4.      Menindak lanjuti keluhan-keluhan para konsumen.
5.      Mengevaluasi para pemasok barang.
Tujuan wirausaha mengadakan pengembangan produknya, yaitu:
1.             Memenangkan persaingan produk.
2.             Memenuhi kebosanan konsumen terhadap produk.
3.             Mencegah kebosanan konsumen terhadap produk.
4.             Meningkatkan jumlah penjualan terhadap konsumen.
5.             Mendayagunakan sumber-sumber produksi.

·         Analisa Pelanggan
Ingin Sukses? Fokus pada Kebutuhan Pelanggan Anda! - SHIFT Indonesia
Analisis aspek pelanggan terhadap perubahan perilaku pelanggan, yaitu:
1.      Wirausaha harus waspada atas sikap pelanggan terhadap respon produk yang akan dibeli;
2.      Adanya pengembalian pembelian produk oleh pelanggan akan meningkat;
3.      Adanya penjualan produk kepada pelanggan merupakan bukti keberhasilan usaha;
4.      Wirausaha harus memeriksa, apakah ada penurunan dalam penjualan produk;
5.      Wirausaha harus menambah kontak dengan para pelanggan baru;
6. Wirausaha harus cepat mengambil tindakan untuk mengembalikan situasi negatif (kecenderungan penurunan penjualan produk/jasa).
7.   Wirausahawan diharapkan berusaha meminta kepada para pelanggan yang merasa puas atas produknya, agar mereka dapat merekomendasikan produk/jasanya kepada orang lain/kepada orang yang mempergunakan jenis produk yang sama.
·         Analisa Pesaing Usaha
Kiat Menghadapi Pesaing Usaha Untuk Para Enterpreuner
Strategi yang dipakai wirausaha untuk memenangkan persaingan pasar, di antaranya:
1.      Kualitas produk yang memuaskan konsumen;
2.      Pelayanan terhadap konsumen;
3.      Harga produk yang disukai konsumen.
Unsur yang penting dalam aspek persaingan yaitu:
1.      Harus memusatkan kegiatannya pada segi-segi yang tidak mungkin dilakukan oleh para pesaing;
2. Harus dapat menyesuaikan desain produk; Strategi pemasaran (penentuan harga dalam memenangkan persaingan).

·         Analisa Bahan Baku/Bahan Produksi
ANNUAL REPORT 2017 PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK 1 - PDF ...
Dalam menganalisis aspek bahan baku/bahan produksi wirausaha harus mempertimbangkan:
1.      Tersedianya bahan baku secara kontinue;
2.      Sifat bahan baku yang dihasilkan;
3. Kemudahan dalam mendapatkan bahan baku produksi
Data Hasil Analisis
Unsur-unsur analisis aspek pemasaran:
1.      Strategi bersaing yang diterapkan;
2.      Kegiatan pemasaran melalui bauran pemasaran;
3.      Segmentasi pasar dan posisi produk di pasar;
4.      Nilai penjualan produk di pasar;
5.      Market share yang dikuasai perusahaan.
Hasil analisis yang menjadi pemicu dalam risiko aspek pemasaran, yaitu;
1.      Adanya kinerja produk yang rendah;
2.      Adanya kegagalan dalam mengembangkan produk;
3.      Adanya perang harga produk di pasar;
4.      Adanya perubahan permintaan terhadap produk di pasar;
5.      Adanya masalah distribusi produk yang tidak lancar;
Adanya promosi produk yang kurang efektif;
  1. Adanya pemalsuan merek produk;
  2. Adanya kebijakan pemerintah yang tidak tepat di dalam dunia usaha
Daftar Pustaka:


Waralaba & Pemasaran Langsung


NAMA : HALEN RASDINA
KELAS: 4ID05
NPM    : 33416151
Tulisan 1
Waralaba & pemasaran langsung
Pengertian waralaba

How to Setup a Franchise Business | Cleverism


Waralaba atau lebih populernya disebut dengan Franchise (Bahasa Perancis) dan Franchaising (Bahasa Inggris) merupakan sebuah hak untuk menjual suatu produk atau jasa ataupun layanan. Pengertian lainnya adalah suatu hubungan kerja yang mempunyai kontrak atau perjanjian antara pemilik waralaba (franchisor) dan penerima (franchise).
Resiko investasi dalam usaha waralaba
5 Risiko yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Investasi Waralaba 
1.      Melakukan evaluasi diri Wirausahawan hendaknya melakukan evaluasi sendiri untuk meyakinkan bahwa memasuki ventura franchising adalah tepat bagi dirinya. Jawaban dari pertanyaan – pertanyaan berikut akan membantu menentukan apakah keputusan yang diambil tepat.
– Apakah anda orang yang suka memulai usaha sendiri?
– Apakah anda menikmati kerja dengan orang lain?
– Apakah anda mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan kepemimpinan pada mereka yang    akan bekerja kepada anda?
– Apakah anda mampu mengorganisasi waktu dan orang – orang yang bekerja dalam bisnis?
– Apakah anda mempunyai inisiatif untuk meneruskan usaha ketika usaha mengalami kenaikan atau penurunan?
– Apakah anda mempunyai kesehatan yang baik?
2.        Meneliti Franchise Tidak setiap usaha hak guna paten tepat untuk anda. Wirausahawan harus mengevaluasi usaha hak guna paten untuk memutuskan mana yang paling tepat. Sejumlah faktor yang harus dinilai sebelum membuat keputusan akhir adalah :
A . Usaha hak guna paten yang mapan dan belum mapan. Terdapat banyak keuntungan dan kerugian dalam melakukan investasi pada usaha hak guna paten yang mapan atau belum mapan. Investasi pada usaha hak guna paten yang belum mapan akan merupakan investasi yang tidak mahal. Akan tetapi, hal ini diimbangi dengan resiko yang besar. Penerima hak guna paten meungkin melakukan kesalahan yang berakibat kegagalan usaha.
B. Stabilitas finansial dari usaha hak guna paten. Pembelian hak guna paten oleh wirausahawan hendaknya dilakukan sesudah dilakukan penilaian statibiltas finansial dari pemilik hak guna paten. Terdapat banyak faktor yang akan membantu wirausahawan menentukan stabilitas dan kemampuan mendatangkan laba dari organisasi usaha hak guna dalam jangka panjang. Pertanyaan berikut bisa ditanyakan oleh penerima hak guna paten atau ditentukan dari sumber alternatif.
– Berapa banyak hak guna paten dalam organisasi?
– Bagaimana keberhasilan tiap – tiap anggota hak guna paten?
– Apakah sebagian besar keuntungan dari hak guna paten merupakan fungsi dari imbalan dari penjualan hak guna paten atau dari royalti yang didasarkan pada keuntungan dari penerima hak guna paten?
Persetujuan waralaba
Bisnis Waralaba: Mengenal Sistem Bisnis Waralaba | Arofah.com
a. Persetujuan berisi semua persyaratan spesifikasi dan kewajiban pemakai waralaba. Persyaratan yang bisa dipakai seperti panjang kontrak, finansial untuk menentukan harga, pembayaran royalti.
b. Masalah pemutusan perjanjian waralaba sering menyeret ke pengadilan sehingga persyaratan perlu lebih ketat.

Pengertian Pemasaran Langsung
Pemasaran Langsung (Direct Marketing) - YouTube
Pemasaran langsung atau direct marketing merupakan salah satu metode penjualan yang menggunakan media pemasaran langsung tanpa adanya pihak yang menjadi perantara pemasaran dalam kegiatan transaksi jual-beli dan tawar-menawar suatu produk atau jasa yang ditawarkan.
contoh pemasaran langsung :
a.      Personal Selling
Personal selling merupakan contoh pemasaran langsung dimana proses dalam memasarkan produk dilakukan secara langsung dengan cara bertatap muka dengan calon pembeli. Pada umumnya, manajemen pemasaran akan menjajaki tempat yang akan dijadikan target terhadap produk Mereka.
b.      Catalog Marketing
Catalog marketing merupakan jenis pemasaran yang dilakukan dengan cara mengirimkan katalog ke beberapa pasar dan target berbeda yang berada di tempat yang berlainan.
c.       Telemarketing
Telemarketing merupakan salah satu kegiatan memasarkan produk dengan cara memanfaatkan telepon atau media komunikasi suara lainnya dalam mempromosikan produk Mereka. Setelah memperoleh persetujuan, langkah selanjutnya yaitu melakukan pertemuan.
Jenis pemasaran langsung ini memberikan peluang besar karena menggunakan media komunikasi visual walaupun tidak bertatap muka. Sebelum melakukan strategi ini, Anda harus melakukan riset pasar terlebih dahulu agar dapat mengimplementasikannya dengan baik. 
d.      Online Marketing
Marketing termasuk pemasaran secara langsung karena dilakukan dengan cara melakukan promosi menggunakan media sosial dengan langsung menawarkan produk atau promo yang dibuat. Contohnya menggunakan Facebook Ads atau AdWords yang tentunya akan memberikan potensi pemasaran produk yang sangat besar. Kelebihan pemasaran langsung online marketing yaitu dapat memberikan pelayanan penuh dan juga jangkauan luas sampai kepelosok dunia.
e.       Kios Marketing
Kios marketing merupakan jenis pemasaran produk yang berbasis online dan juga modern dengan cara melakukan sebuah mesin penerima pelanggan dari toko Mereka. Saat ini, sudah ada beberapa perusahaan yang telah merancang “mesin penerima pesanan pelanggan”.
Mesin tersebut diletakkan dibeberapa toko yang memungkinkan pelanggan agar dapat menentukan pemesanan pada mesin tersebut dan juga pelanggan dapat memilih produk, jenis, warna, dan motif yang diinginkannya.
f.        Direct Mail Marketing
Direct mail marketing merupakan jenis promosi produk usaha dengan cara memberikan beberapa pesan, penawaran, informasi produk serta brosur yang menarik kepada seseorang atau pasar yang berada di luar lingkup usaha Anda.
Manfaat Pemasaran Langsung
Bagi konsumen produk eceran:
-        Aktivitas berbelanja konsumen cukup dilakukan di rumah sehingga lebih menghemat waktu,                nyaman, dan bebas dari pertengkaran
-       -Memberikan pilihan barang lebih banyak, karena dapat melakukan perbandingan dengan membuka-buka katalog dan layanan belanja on line
-        Dapat memesan barang untuk diri sendiri atau orang lain
Bagi konsumen produk industry:
-        - Dapat mempelajari barang dengan seksama barang dan jasa yang tersedia tanpa harus                          menghabiskan waktu untuk bertemu dengan wiraniaga
Bagi penjual:
-          -Dapat membeli daftar alamat yang memuat nama dengan karakteristik yang spesifik
-          -Dapat mengkhususkan dan menyesuaikan pesan sesuai kebutuhan kelompok sasaran
-          -Pemasaran langsung dapat diatur agar dapat menjangkau calon pembeli pada saat yang tepat
-    
Teknik alternatif pemasaran langsung
Pengertian Pemasaran Langsung: Tujuan, Manfaat, dan Bentuknya

      1)     Periklanan terklarifikasi
Pendekatan paling sederhana dan tidak mahal bagi wirausahawa adalah iklan terpilih pada surat kabar dan majalah. Majalah atau surat kabar hendaknya diidentifikasi yang akan mencapai pasar produk/jasa yang tepat. Iklan terklasifikasi bisa mendatangkan hasil laba tinggi.
2) Periklanan display (display ads).
Tipe periklanan ini memungkinkan wirausahawan membeli kolom pada majalah atau surat kabar. Ia memberi peluang untuk menjelaskan secara gamblang dan gambaran produk/jasa. Di samping itu kupon potongan harga bisa dimasukkan dalam iklan tersebut.
3) Kiriman pos langsung (direct mail).
Teknik ini memungkinkan wirausahawan untuk mengirim barang yang dijual secara langsung kepada calon pelanggan. Teknik ini hendaknya digunakan ketika terdapat produk jelas.
4) Katalog penjualan (catalog sales).
Pencetakan katalog berkualitas merupakan investasi yang sangat mahal bagi wirausahawan. Walaupun ini lebih mudah dibandingkan menjual di toko eceran, katalog harus menarik dan merangsang minat pelanggan. Keuntungannya adalah bahwa katalog memungkinkan penjualan berulang karena katalog mungkin disimpan untuk digunakan di masa yang akan datang.
5) Pemasaran tanggapan langsung media (media direct response marketing).
Radio, televisi, dan telepon mungkin dipandang sebagai pendekatan alternatif untuk pemasaran produk atau jasa. Radio dan televisi dipandang sebagai bentuk periklanan media siaran. Dalam membeli waktu siar dan bukannya ruang, sebagaimana iklan display, wirausahawan menghadapi masalah yang berbeda. Dalam membeli waktu, tidak ada jadwal yang tersedia, yang mempersulit perencanaan. Biaya-biaya akan berbeda, tergantung pada waktu, stasiun, panjang iklan, serta ukuran pendengar dan pemirsa yang mungkin dicapai.

Multi-level marketing
Pengertian, Jenis dan Sistem Multi Level Marketing (MLM ...
Multi Level Marketing (MLM) adalah salah satu sistem pemasaran dengan memanfaatkan pelanggan sebagai jaringan distribusi. Istilah lain Multi Level Marketing adalah Network Marketing, Multi Generation Marketing dan Uni Level Marketing. Berdasarkan akar katanya, Multi artinya banyak, level artinya berjenjang dan Marketing artinya pemasaran, sehingga Multi Level Marketing adalah pemasaran yang banyak dan berjenjang.

Pengertian lainnya MLM merupakan konsep pemasaran dengan cara memberikan kesempatan kepada konsumen atau pelanggan untuk terlibat sebagai penjual serta mendapat keuntungan pada garis kemitraannya. Anggota yang tergabung dalam MLM disebut distributor atau mitra niaga. Mitra niaga selanjutnya ikut mengajak orang lain untuk menjadi anggota sehingga jaringan pelanggan atau pasar semakin besar atau luas. Keberhasilan mitra niaga mengajak dan menambah anggota akan meningkatkan omzet perusahaan sehingga memberikan keuntungan. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan memberikan keuntungannya kepada mitra niaga dalam bentuk insentif berupa bonus.


 Daftar Pustaka: